Pengertian Flush DNS dan Cara Flush DNS Pada Perangkat Komputer
3/12/2019
Edit
komputerdia.com - Pengertian DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer
Fungsi utama DNS (Domain Name System) adalah untuk menerjemahkan atau mentranslasikan sebuah alamat ip menjadi sebuah nama domain dan juga sebaliknya. Contohnya alamat komputerdia.com merupakan alamat ip dari situs tersebut yang kemudian ditranslasikan menjadi sebuah nama domain.
Pengertian Flush DNS dan Fungsinya adalah untuk melakukan perubahan atau pergantian pada komputer/jaringan yang sedang di gunakan agar dapat menyesuaikan informasi perubahan- perubahan yang terjadi pada suatu domain, DNS, Website, Name Server yang belum terlihat record data terbarunya (IP, dll ) setelah adanya perubahan atau perpindahan record data.
Pergantian DNS dilakukan pada suatu domain yang sudah expired ataupun ada perubahan tempat hosting hingga DNS Domain telah menggunakan DNS Default dari registrar (Tempat daftar sebelumnya ).
Untuk meresolve suatu domain sendiri memerlukan waktu 24 -72 Jam, tapi apabila di network,atau di komputer kalian masih terlihat data seperti sebelumya maka flush DNS wajib dilakukan
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
- Pengertian dan Fungsi Subnetting Pada Jaringan Komputer serta Penjelasannya
- Pengertian DNS, Sejarah DNS dan Struktur DNS
- Pengertian VPN, Fungsi VPN dan Cara Kerja VPN Secara Lengkap
Cara Melakukan Flush DNS
A. Cara Flush DNS di Windows 7/8/10
- Langkah pertama silahkan kalian buka cmd dengan cara tekan logo windows+R kemudian ketikkan perintah cmd dan enter
- Setelah jendela cmd terbuka silahkan kalian ketikkan perintah dibawah ini, silahkan pilih salah satu perintah yang kalian inginkan
ipconfig /flushdns
net stop dnscache net start dnscache
- Pada tutorial ini, saya menggunakan perintah yang pertama
- Jika proses berhasil maka tampilan cmd akan menjadi seperti berikut ini
B. Cara Flush DNS MAC OS
- Langkah pertama silahkan kalian buka terminal kemudian ketikkan perintah dibawah ini
- Silahkan pilih terminal sesuai dengan tipe atau versi MAC os kalian
Sierra: sudo killall –HUP mDNSResponder El Capitan: sudo killall –HUP mDNSResponder Yosemite: sudo discoveryutil udnsflushcaches Mavericks: sudo killall –HUP mDNSResponder Mountain Lion: sudo killall –HUP mDNSResponder Lion: sudo killall –HUP mDNSResponder Snow Leopard: sudo dscacheutil –flushcache Older versions: sudo lookup –flushcache Tiger: sudo lookupd -flushcache Leopard: sudo dscacheutil -flushcache
- Setelah itu tekan Return dan DNS kalian akan di reset
C. Cara Flush DNS Linux dan Ubuntu
- Langkah pertama silahkan kalian buka terminal kalian
- Selanjutnya silahkan kalian pilih salah satu perintah dibawah ini
- Setelah melakukan pemilihan, silahkan ketikkan perintah tersebut pada terminal linux kalian
sudo /etc/init.d/nscd restart atau sudo /etc/init.d/nscd restart atau root@support [~]# cd /etc/rc.d/init.d root@support [/etc/rc.d/init.d]# ./nscd restart Untuk kalian penggna ubuntu kalian bisa menggunakan perintah dibawah ini sudo service network-manager restart
- Tunggu beberapa saat hingga proses flush DNS selesai
Manfaat Dari Flush DNS
A. Mengatasi DNS Poisoning (DNS Cache)
Flush DNS mengambil peran yang sangat penting untuk mengatasi DNS poisoning. Flush DNS secara garis besar adalah tindakan menghapus dan mengatur ulang DNS cache. Cara mudah flush DNS di Windows dengan CMD tak hanya menghilangkan entri-entri tak diinginkan, tetapi juga memaksa komputer untuk mencatat ulang laman-laman situs web yang sempat kalian akses. Lantas alamat baru akan diambil dari server DNS yang disediakan bagi jaringan kalian.
Bukan hanya website, router juga mempunyai DNS cache. Maka dari itu, kalian juga disarankan untuk rajin rebooting pada router untuk mengatasi poisoning maupun masalah-masalah lainnya. Dalam hal ini, kalian juga bisa melakukan flush DNA untuk menghapus entri-entri bermasalah yang tersimpan secara sementara dalam perangkat tersebut.
B. Mempercepat Loading Website (DNS Cache)
Cache dan DNS adalah dua hal yang saling berkaitan. Dalam hal ini, cache adalah kegiatan data yang datang dari permintaan sebelumnya yang kemudian dipakai lagi untuk mempercepat proses pemuatan. Hal ini pula yang akan mempengaruhi loading website yang dilakukan DNS cache.
Bagaimana cara kerjanya? Sebelum peramban atau browser mengeluarkan permintaan ke luar jaringan, perangkat akan saling memotong untuk mencarikan nama domain di database DNS cache. Database ini memuat daftar nama domain yang baru diakses maupun alamat yang dihitung DNS saat kali pertama permintaan dibuat. Akan tetapi, DNA cache tak lepas juga dari masalah, salah satunya DNS poisoning, yakni situasi saat DNS cache akibat tercemar nama domain atau IP Address tidak sah.
Potensi cache bermasalah memang selalu ada dan biasanya datang dari gangguan teknis. Namun, DNA poisoning datang dari virus maupun serangan jaringan yang berhasil memasukkan entri DNS tak valid ke dalam cache. Ketika DNS poisoning terjadi, peramban akan mengirimkan laman salah pada pengguna, contohnya situs-situs penuh ads yang mengandung malware.