Pengertian Repeater, Fungsi Repeater, dan Cara Kerja Repeater

komputerdia.com - Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris "repeat" yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun jika disempurnakan kedalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.

Jika dikaji secara bahasa teknis, maka pengertian repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat ini, signal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas

Pengertian Repeater adalah salah satu perangkat keras yang berfungsi untuk menerima sinyal, dimana sinyal tersebut berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. 

Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.

Oleh karena fungsi utama dari perangkat tersebut yaitu untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster.


Baca Juga Artikel Menarik Lainnya

Pengertian Repeater, Fungsi Repeater, dan Cara Kerja Repeater

Fungsi Repeater

Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas, untuk lebih jelasnya kalian bisa memperhatikan beberapa fungsi utama repeater dibawah ini :



1. Fungsi repeater untuk memperluas jangkauan sinyal internet

Repeater ini mampu meningkatkan transfer data jaringan internet sehingga menghasilkan koneksi jaringan yang maksimal dan memperluas daya jangkauan sinyal. Tanpa repeater, akses jaringan internet kalian hanya dapat menjangkau beberapa wilayah saja, bahkan hanya lingkup area kecil.


2. Menambah dan mengoptimalkan sinyal wifi

Repeater juga berfungsi untuk menambah dan mengoptimalkan sinyal wifi dengan metode pengulangan transfer datanya. Pengulangan data ini terjadi dengan menangkap dan menambahkan sinyal ke akses jaringan internet yang terpasang ke alat ini.


3. Mempercepat pengiriman dan penerimaan data

Repeater ini juga mampu meningkatkan pengiriman dan penerimaan data jaringan internet. Dengan adanya alat ini, bagi yang mau download atau upload file/film bisa memperoleh kecepatan yang lancar.


4. Mengurangi penggunaan kabel jaringan

Repeater ini juga bisa digunakan sebagai alternatif penggunaan kabel jaringan yang mungkin bisa memakan biaya banyak. Bisa dibayangkan jika tiap daerah yang ingin memaksimalkan jaringan internet harus memasang kabel jaringan ber puluh-puluh meter. Namun, dengan adanya repeater dapat mengurangi dampak pemakaian kabel jaringan.


5. Pengganti router jika rusak

Repeater ini juga berfungsi sebagai pengganti access point atau router, jadi jika router kalian bermasalah, maka bisa gunakan alat ini sebagai pengganti fungsi access point sebuah router. Hal ini dapat mengurangi beban kalian untuk membeli sebuah router untuk mengatasi masalahnya.


Jenis - Jenis Repeater


1. Telephone Repeater

Tipe repeater yang pertama adalah telephone repeater. Sesuai dengan namanya, kalian pasti sudah bisa menebak. Telephone repeater adalah jenis repeater yang digunakan pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh, oleh karena itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima oleh pengguna telepon nampak jelas.

Pada telepon, sinyal dikirimkan secara dua arah, hal ini menyebabkan sistem kerja repeater pada telephone repeater ini lebih kompleks. Pada sistem ini tidak boleh terjadi interfensi antara gelombang sinyal yang satu dan yang lainnya untuk menghindari adanya feedback yang mungkin akan menggangu alur komunikasi. 

Selain di darat, telephone repeater juga digunakan sebagai sarana komunikasi di bawah laut, atau yang lebih dikenal dengan istilah submarine cable repeater.


2. Optical Communications Repeater

Jenis repeater yang kedua adalah optical communications repeater. Repeater ini berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable). 

Di dalam serat kabel optik, informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses. Light pulses (Dalam bahasa indonesia disebut pulsa cahaya) tersebut terbentuk dari foton. Foton tersebut bisa tersebar secara acak di dalam kabel serat optik.

Untuk memperkuat sinyal, biasanya di dalam kabel serat optik terdapat fototransistor yang berfungsi untuk mengubah pulsa cahaya tersebut ke bentuk sinyal elektrik, yang kemudian akan diperkuat oleh amplifier. 

Setelah itu sinyal elektrik akan dikonversi kembali menjadi pulsa cahaya oleh bantuan sinar laser. Namun kini kebanyakan kabel serat optik telah bisa melakukan penguatan sinyal tanpa memerlukan transformasi pulsa dan sinyal.


3. Radio Repeater


Tipe repeater yang ketiga kita sebut dengan istilah radio repeater. Repeater jenis ini, seperti namanya, berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Pada umumnya repeater jenis ini mempunyai satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. 

Repeater tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan kembali. Sinyal yang dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek penghalang.

Radio repeater mempunyai banyak jenis. Beberapa di antaranya adalah broadcast relay station, microwave relay, passive repeater, cellular repeater, dan digipeater. Sistem kerja repeater yang sering digunakan untuk memperkuat sinyal wifi pada jaringan komputer umumnya menggunakan repeater jenis ini.


Cara Menggunakan Repeater

  1. Colokkan perangkat repeater ke jaringan listrik
  2. Sambungkan ssid alat penguat sinyal wifi  ke laptop
  3. Jika sudah tersambung, maka buka browser dan ketik alamat IP yang disebutkan di manual book.
  4. Lalu login dengan user dan password “admin” sesuai petunjuk
  5. Setelah ditemukan ssid di area sekitar kemudian pilih salah satu yang hendak ditambah jarak jangkaunya.


Cara Kerja Repeater


Pengertian Repeater, Fungsi Repeater, dan Cara Kerja Repeater

Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.

Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. 

Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.

Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan. 

Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2