Pengertian Keyboard, Fungsi Keyboard, dan Cara Kerja Keyboard

komputerdia.com - Pengertian Keyboard adalah Seebuah alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah lainnya ke dalam sistem komputer. 

Penerapan kata Keyboard di dalam bahasa Indonesia mempunyai arti papan ketik, papan tombol jari atau papan tuts. Keyboard merupakan alat input standard yang harus ada di setiap komputer. Saat ini Keyboard bisa dihubngkan ke komputer dengan menggunakan beberapa cara, diantaranya menggunakan kabel yang tersedia di keyboard, menggunakan bluetooth, atau bahkan menggunakan jaringan wireless.

Selain pengertian diatas, ada beberapa pendapat yang mendefinisikan pengertian Keyboard adalah salah satu perangkat input komputer dimana keyboard berisi susunan huruf, angka, dan fungsi kontrol yang lain. 

Meskipun bukan satu-satunya perangkat input pada komputer, peran keyboard sangatlah penting karena sebagian perintah yang berupa teks dan komando lain yang dimasukkan ke dalam sistem komputer melalui keyboard.

Perlu kalian ketahui, bahwa bentuk dan susunan keyboard pada komputer sebenarnya hampir sama dengan keyboard pada suatu mesin ketik, hanya saja ada beberapa fitur lain yang ditambahkan. 

Dengan kata lain, keyboard digunakan sebagai alat untuk menyampaikan data atau perintah dari seseorang ke dalam sistem komputer yang selanjutnya data tersebut akan diubah menjadi bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh CPU dan kemudian akan diproses menjadi sebuah data yang dapat dilihat dan dimengerti oleh nalar manusia.


Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

Pengertian Keyboard, Fungsi Keyboard, dan Cara Kerja Keyboard


Sejarah Keyboard

Sejarah terciptanya Keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington

Papan ketik komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat masukkan dan keluaran. 

Meskipun pengembangan perangkat input alternatif seperti tetikus, layar sentuh, perangkat pena, pengenalan karakter dan pengenalan suara, perangkat papan ketik tetap yang paling fleksibel dan paling sering digunakan secara langsung oleh manusia untuk dapat dimasukkan ke sistem komputer. 

Papan ketik biasanya memiliki karakter yang diukir atau dicetak di masing-masing tombol dan biasanya simbol tertulis tunggal. Namun, untuk menghasilkan beberapa simbol harus menekan atau menahan beberapa tombol secara bersamaan atau secara berurutan. Sementara tombol papan ketik yang menghasilkan huruf, angka atau tanda-tanda (karakter), tombol lain atau menekan tombol secara bersamaan dapat menghasilkan tindakan atau perintah pada komputer. 

Dalam penggunaan normal, keyboard digunakan untuk memasukkan teks dan angka ke dalam pengolah kata editor, teks atau program lain. Dalam sebuah komputer modern, penafsiran umumnya tombol kiri untuk perangkat lunak. 

Sebuah keybpoard komputer membedakan setiap tombol fisik dari setiap lainnya dan akan menyampaikan semua penekanan tombol untuk mengontrol perangkat lunak. Papan ketik juga digunakan untuk permainan (game) komputer, baik dengan papan ketik biasa atau papan ketik khusus yang didesian khusus untuk game, dimana keyboard untuk game ini dapat mempercepat kombinasi tombol yang sering digunakan. 

Sebuah papan ketik juga digunakan untuk memberikan perintah ke sistem operasi komputer, seperti Ctrl-Alt-Delete di Windows, yang menyediakan jendela tugas menutup komputer. Ini satu-satunya cara untuk memasukkan perintah pada antarmuka baris perintah.


Fungsi Keyboard

Menilik dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa keyboard atau papan ketik ini berfungsi sebagai salah satu perangkat keras (hardware) komputer untuk melakukan baris perintah atau bahkan melakukan format pengetikkan yang akan di sampaikan ke sistem komputer untuk ditampilkan dalam bentuk data yang nyata dan bisa di mengerti oleh manusia

Secara singkat dapat diartikan sebagai yang dipergunakan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer misalnya dalam bentuk teks dan angka saat mengetik.



Cara Kerja Keyboard

Perlu kalian ketahui, bahwa Keyboard mempunyai prosesor sendiri dan rangkaian sirkuit yang membawa informasi dari processor tersebut menuju sistem komputer. Bagian terbesar dari rangkaian keyboard berupa “key matrix”.

Key matrix adalah sebuah kisi rangkaian dibawah tombol-tombol keyboard. Di dalam keyboard, tiap rangkaiannya terputus (seperti saklar) pada titik dibawah tiap tombol. Ketika kita menekan sebuah tombol, tombol tersebut menekan sebuah saklar, menjadikan rangkaian tersambung dan mengalirkan arus listrik melaluinya. Jika kita menekan lama pada tombol, prosesor mengenalinya sama dengan menekan tombol tersebut berulang-ulang.

Ketika prosesor menemukan rangkaian tertutup (tersambung karena adanya penekanan tombol), maka prosesor akan membandingkan lokasi yang rangkaian tertutup tersebut dengan peta karakter yang tersimpan dalam ROM (read only memory) keyboard.

Peta karakter pada dasarnya adalah tabel daftar karakter yaitu daftar posisi tiap-tiap tombol atau kombinasi tombol beserta karakter yang direpresentasikannya.

Sebagai contoh, peta karakter memberitahu prosesor bahwa menekan tombol “a” sendirian menghasilkan huruf kecil “a”, tetapi tombol Shift bersama tombol “a” bersama-sama akan menghasilkan huruf kapital.



Susunan Tombol Keyboard


1. Main Typing keypad

Merupakan papan ketik utama yang berisi huruf A sampai Z, tanda baca dan angka 1 – 0 yang digunakan untuk memasukkan teks ke dalam sistem komputer misalnya saat mengetik pada Microsoft Office atau pada browser internet.


2. Directional Keys

Empat tombol ini ditandai dengan karakter anak panah yang mengarah pada keempat sisi. Tombol ini berfungsi untuk menggeser kursor dan layar ke arah yang diinginkan.


3. Numeric/ Directional Keypad

Merupakan tombol yang berisi angka dan tombol pemindah kursor yang biasanya terletak pada sisi kanan main typing board. Tombol ini hanya akan berfungsi jika tombol fungsi Numeric key dinyalakan. Tombol ini akan memudahkan seseorang dalam mengetik dan memasukkan angka ke dalam sistem.


4. Function Keys

Tombol-tombol ini berada diatas tombol main typing keypad dan dapat dikenali dari tanda F1 hingga F12. Tombol-tombol ini berfungsi untuk mengatur beberapa perintah seperti menyimpan dokumen, memunculkan menu help saat mengetik di Microsoft word dan lain sebagainya.


5. Special Keys

Tombol ini ada dibagian atas tombol directional keys dan terdiri dari tombol Home, Delete, Page up, Page Down, Insert, Print screen, pause break dan End.


6. Modifier Keys

Yang termasuk dalam golongan keypad ini adalah tombol Ctrl, Alt dan Shift. Sesuai dengan namanya, ketiga tombol ini akan merubah atau memodifikasi fungsi suatu tombol lain dalam keypad dan bisa ditekan bersamaan tombol lain tersebut untuk memunculkan suatu perintah.

Misalnya tombol Ctrl yang ditekan bersamaan dengan huruf C akan secara otomatis menyalin data yang sudah dipilih pada monitor. Kombinasi tombol-tombol tersebut juga sering disebut sebagai shortcut keys.


8. Status light (Lock Keys)

Adalah indikator cahaya yang menandakan bahwa suatu tombol sedang digunakan untuk mengatur suatu fungsi misalnya tombol Caps lock yang memungkinkan data diketik dengan huruf kapital dan numeric lock yang digunakan untuk mengaktifkan tombol numeric key.


9. Windows keys

Biasanya pada keyboard pada komputer windows memiliki tombol yang bergambar logo Microsoft windows itu sendiri. Tombol ini berfungsi untuk memunculkan menu pada jendela windows pada komputer.



Jenis Keyboard Menurut Port


1. Keyboard Serial

Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT. Tampilan port keyboar serial.


2. Keyboard PS/2

Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse. Tampilan port keyboard PS/2.


3. Keyboard Wireless

Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. 

Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU. 


4. Keyboard USB

Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektorUSB yang menjamin transfer data lebih cepat. Tampilan port keyboard USB



Jenis Keyboard Menurut Susunan Huruf dan Tombol


1. Keyboard QWERTY

Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut. 

Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). 

Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). 

Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah. Tampilan keyboard qwerty.


2.Keyboard DVORAK

Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY. Tampilan keyboard dvorak.


3.Keyboard KLOCKENBERG

Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. 

Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang. Tampilan keyboard klockenberg.


4. Keyboard Maltron

Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. 

Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard, hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries)

Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari. Tampilan keyboar maltron.


5. Keyboard Chord.

Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. 

Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis keyboard chord:


6. Keyboard Palantype 

Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tsb dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada. Tampilan keyboar palantype.


7. Keyboard Stenotype

Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik Palantype. Tampilan keyboard Stenotype.


8. Keyboard Alphabetik

Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. 

Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan. Tampilan keyboard alphabetik.


9. Keyboard Numeric

Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan. Tampilan keyboard numeric.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2