Pengertian CD/DVD ROM, Fungsi dan Cara Kerja CD/DVD ROM
2/12/2019
Edit
komputerdia.com - Mendengar kata CD / DVD ROM bagi kalian pengguna aktif komputer, mungkin nama alat ini bukan lagi suatu nama yang asing, pasalnya pada setiap perangkat komputer pasti terdapat perangkat keras CD/DVD ROM. Pada intinya alat ini mempunyai fungsi sebagai alat atau media yang digunakan untuk membaca atau memutar keping CD/DVD pada perangkat komputer.
Pengertian CD-ROM atau Compact Disc Read-Only Memory adalah sebuah perangkat keras pada komputer yang berbentuk balok yang berfungsi untuk membaca data dari CD. CD-ROM juga berarti bahwa CD-ROM drive yang mana hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara garis besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCS
Pengertian CD-ROM atau Compact Disc Read-Only Memory adalah sebuah perangkat keras pada komputer yang berbentuk balok yang berfungsi untuk membaca data dari CD. CD-ROM juga berarti bahwa CD-ROM drive yang mana hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara garis besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCS
Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba menjelaskan pengertian dan perbedaan CD/DVD ROM. Semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat untuk kalian semuanya. Bagi kalian yang belum sempat membaca artikel sebelumnya kalian bisa membacanya pada artikel Pengertian Card Reader, Manfaat dan Cara Kerja Card Reader .
Baca Juga Artikel Lainnya:
- Pengertian modem ADSL, fungsi modem ADSL dan cara kerja modem ADSL .
- Pengertian Motherboard, fungsi motherboard dan cara kerjanya .
Pengertian CD / DVD ROM Drive
1. Pengertian ROM
ROM atau kepanjangan dari kata ' Read Only Memory ' yakni satu perangkat keras pada komputer atau PC yang berbentuk chip memori semikonduktor dan isinya cuma dapat di baca saja (tidak bisa menulis data). ROM tidak bisa dikelompokkan jadi RAM (Random Access Memory), meskipun keduanya memiliki persamaan yakni bisa diakses dengan acak atau random
Baca Juga Artkel Lainnya:
2. Pengertian CD ROM Drive
CD ROM yaitu satu perangkat keras didalam komputer yang berperan untuk memutar serta membaca piringan CD. CD ROM singkatan dari COMPACT DISK READ ONLY MEMORY. Dalam hal ini, kata READ ONLY MEMORY tersebut bermakna kalau alat ini cuma dapat dipakai untuk membaca saja, serta tidak dapat menulis.
Selain pengertian diatas, ada juga yang mendefinisikan CD-Rom merupakan kependekan dari “compact disc read-only memory” yang mana media ini merupakan sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data.
Perlu kalian ketahui, bahwa CD-Rom Drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja, secara garis besar CD-Rom dibedakan menjadi 2 jenis menurut yaitu, ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah proses kecepatannya, jika jenis ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan untuk jenis SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps.
Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR-RW drive, pada CD-Rom terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD-RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca.
CD-W tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD-Rom seccepat 12x, membakar pada CD-RW secepat 8x, dan membaca CD-R/CD-RW/dengan kecepatan maksimal 32x.
Selain pengertian diatas, ada juga yang mendefinisikan CD-Rom merupakan kependekan dari “compact disc read-only memory” yang mana media ini merupakan sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data.
Perlu kalian ketahui, bahwa CD-Rom Drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja, secara garis besar CD-Rom dibedakan menjadi 2 jenis menurut yaitu, ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah proses kecepatannya, jika jenis ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan untuk jenis SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps.
Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR-RW drive, pada CD-Rom terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD-RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca.
CD-W tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD-Rom seccepat 12x, membakar pada CD-RW secepat 8x, dan membaca CD-R/CD-RW/dengan kecepatan maksimal 32x.
3. Pengertian DVD ROM Drive
DVD ROM Drive yaitu satu perangkat keras didalam komputer yang berperan untuk membaca atau memutar piringan CD/DVD. DVD yaitu singkatan dari Digital Versatile Disc. Berlainan dengan CD ROM Drive, DVD DRIVE dapat dipakai untuk membaca Keping CD dan juga keping DVD. Tetapi, kata ROM (read only memory) baru dapat dipakai untuk membaca CD ATAU DVD.
DVD ROM dapat memainkan piringan dari DVD yang memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan lebih baik dibandingkan dengan kepingan CD. Kepingan DVD biasanya memiliki kapasitas penyimpanan sekitar 4 GB.
DVD ROM dapat memainkan piringan dari DVD yang memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan lebih baik dibandingkan dengan kepingan CD. Kepingan DVD biasanya memiliki kapasitas penyimpanan sekitar 4 GB.
4. DVD ROM Super Multi
Bila sebelumnya pembaca CD/DVD banyak kekurangannya seperti halnya tidak dapat menulis sebuah data, saat ini semuanya diperbaiki dengan munculnya DVD super multi. DVD super multi yaitu, pembaca optik kepingan CD/DVD komputer yang dapat dipakai untuk membaca serta menulis di beberapa type kepingan seperti CD R, DVD R, DVD RW, hingga jenis Blue ray.
Cara Kerja CD / DVD ROM
Membicarakan bagaimana cara kerja dari perangkat keras ini, Cara kerjanya hampir atau nyaris sama dengan cara kerja pada perangkat keras harddisk atau bahkan floppy disk drive. Bedanya, pada bagian yang diputarnya adalah kepingan CD / Keping DVD. Alat pembacanya juga bukan head magnet tetapi sinar laser yang berkekuatan kecil sehingga bisa mendeteksi kepingan CD dan kepingan DVD.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Pengertian Floppy drive, fungsi floppy drive dan cara kerja floppy drive .
- Pengertian Hard disk, fungsi hard disk dan cara kerjanya .
Perbedaan CD/DVD R dan CD/DVD RW
1. CD R
Merupakan tempat penyimpanan data permanen dengan kapasitas 700Mb.
2. CD RW
Merupakan tempat penyimpanan data berkapasitas 700Mb. Yang membedakan antara CD R dan CD RW adalah jika data yang telah disimpan di CD R tidak bisa dihapus lagi ( telah permanen ). Sedangkan CD RW data yang telah tersimpan bisa sewaktu-waktu dihapus.
3. DVD R
Sama halnya dengan CD R, tetapi DVD R memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar yaitu sekitar 4,6Gb.
4. DVD RW
Merupakan tempat penyimpanan data dengan kapasitas sekitar 4,6GB. Yang membedakan antara DVD R dan DVD RW adalah hanya dari segi penyimpanan data. Kalau di DVD R data yang tersimpan tidak bisa dihapus ( telah tersimpan dengan permanen ).
Sedangkan DVD RW data yang tersimpan masih dapat seaktu-waktu dihapus. Harganya juga berbeda, tetapi tidak terlalu jauh jaraknya.
Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan.
Data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM.
Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi.
Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar.
Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresa.
Fungsi CD-ROM / DVD ROM
Merujuk pada pengertian diatas, bahwa CD ROM mempunyai arti sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, Software-software, atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.Cara kerja CD-ROM / DVD ROM
Pada CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW.Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan.
Data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM.
Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi.
Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar.
Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresa.