Pengertian Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan Jenis Pengkabelannya

komputerdia.com , kabel UTP atau dikenal  juga dengan istilah ‘Unshielded Twisted Pair, merupakan salah satu jenis kabel jaringan yang cukup populer dan bisa bertahan sampai sekarang, meskipun kehadirannya sudah sedikit tergeser dengan adanya kebel jaringan yang lebih menawarkan performa yang cukup bagus yakni kabel fiber optik. Untuk mengetahui pengertian atau definisi lebih lanjut tentang kabel UTP silahkan anda perhatiakn penjelasan dibawah uni.

Kata Unshielded mempunyai arti bahwa jenis kabel yang satu ini tidak mempunyai suatu pelindung yang terbuat lapisan alumunium foil sehingga jenis kabel ini masih sangat rentan akan adanya gangguan dari suatu gelombang elektromagnetik.

Kata Twisted Pair mempunyai arti bahwa kabel yang satu ini telah di setting dengan urutan atau pasangannya masing - masing yang di paket dalam bentuk lilitan

Tetapi jika kita artikan menurut segi fungsinya, kabel jaringan Unshielded Twisted Pair ini mempunyai arti sebagai salah satu komponen yang terhitung wajib dipasang pada sebuah jaringan komputer.

Kabel jenis ini merupakan suatu media yang berfungsi sebagai tempat atau  alat media transmisi suatu arus jaringan internet sehingga akses jaringan internet tersebut bisa dipergunakan dengan baik oleh setiap pengguna komputer yang berada dalam jaringan tersebut.

Pengertian Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan Jenis Pengkabelannya


Karakteristik Kabel UTP

Karakteristik dari kabel jaringan UTP jika dilihat dari struktur yang berada di dalamnya terdiri dari dua buah 2 kawat tembaga yang kemudian diklasifikasikan menjadi 8 rangkaian yang seterusnya dikelompokan menjadi 4 bagian dengan rangkaian warna yang sudah di tentukan yang kemudian bisa disebut dengan istilah pair, sednagkan kata twisted sendiri digunakan ketika perpaduan warna tersebut sudah dirangkai dengan sebuah lilitan.


1. Komponen Kawat Tembaga

Kawat tembaga pada kabel ini  terletak pada bagian tengah - tengah kabel utp dimana mempunyai fungsi sebagai media konduktor dari arus listrik.


2. Komponen Insulator

Dari setiap masing kawat tembaga pada kabel utp telah dilengkapi juga dengan sebuah insulator, dimana fungsi dari insulator ini adalah sebagai pelindung kawat tembaga, agar kawat tembaga tersebut tidak bersentuhan secara langsung dengan kawat tembaga yang lainnya pada kabel UTP.


3. Komponen Kabel Jaket

Pada bagian luar kabel UTP ini terdapat jaket kabel yang dimana fungsi utama jaket ini adalah sebagai media yang melindungi bagian dalam kabel utp dari gangguan - gangguan yang dsekitar kabel. baik dilihat dari segi gangguan fisik, atau bahkan karena suhu disekitar kabel tersebut.
Perlu anda ketahui juga selain tiga komponen di atas,Kabel utp juga mempunyai beberapa karakteristik lain yang memang harus anda ketahui juga, beberapa karakteristik tersebut antara lain :
  • Pada bagian dalam kabel UTP ini terdiri dari delapan kawat tembaga yang kemudian akan dibagi menjadi empat bagian dengan berpasang - pasangan sesuai dengan jenis urutan yang akan kita pilih nantinya, apakah berupa jenis crossover ataukah stright
  • Setiap kawat tembaga sudah dilapisi dengan insulator yang bisa menjaga gesekan secara langsung antara kawat tembaga saru dengan kawat tembaga lainnya.
  • Kecepatan transmisi yang diberikan kabel UTP ini berkapasitas antara 10 samapi dengan 100 Mbps
  • Jarak panjang kabel yang di rekomendasikan adalah sepanjang 100 meter dalam setiap penggunaanya jika melebihi panjang tersebut kemungkinan arus jaringan internet menjadi sedikit terhambat
  • Biaya untuk pembangunan jaringan dengan tipe kabel ini terhitung cukup murah
  • Konektor yang digunakan untuk kabel jenis ini adalah menggunakan konektor RJ45 untuk menyalurkan arus jaringan internetnya
  • Dibutuhkannya sebuah HUB untuk menciptakan suatu jaringan lokal [LAN] yang baik dan stabil
  • Pemeliharaan yang dibutuhkan pada kabel jaringan yang satu ini terbilang sangat mudah dan tidak terlalu beresiko lebih
  • Ukuran konektor yang digunakan sangat kecil

jika kita lihat dari pengertian dan karakteristik diatas, sudah bisa ketahui jika fungsi kabel UTP yang utama adalah sebagai media transmisi atau penghubung untuk menghantarkan data digital berupa arus jaringan internet  dari satu perangkat ke perangkat lainnya dengan tujuan bisa melakukan sebuah hubungan komunikasi dan bisa melakukan suatu aktivitas berbagi file dan dokumen.

Sementara itu jika kita kaitkan dengan perannya sebagai hardware atau perangkat keras pada jaringan komputer, fungsi dari kabel jaringan UTP ini adalah sebagai media pendukung untuk menciptakan sebuah jaringan yang mempunyai tipe LAN yang baik dan benar - benar stabil.


Tipe  atau Jenis Pengkabelan UTP

Menurut standar yang berlaku tipe kabel jaringan dengan jenis UTP memiliki 2 jenis tipe dalam membuat suatu urutannya. jenis tersebut biasa dikenal dengan istilah tipe dengan jenis stright dan kabel dengan urutan jenis cross over. berikut ini adalah urutan - urutan dari jenis straight dan crossover yang harus anda ketahui :


Urutan Kabel Jenis Stright Urutan Jenis Kabel Crossover
Puith Orang Putih Hijau
Orange Hijau
Putih Hijau Putih Orange
Biru Biru
Putih Biru Putih Biru
Hijau Orange
Putih Cokelat Putih Cokelat
Cokelat Cokelat

Kategori Kabel Jaringan UTP

Perlu diketahui bahwa Kabel UTP di kelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT. Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang akan dihasilkan. 

Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet, berikut adalah penjelasan lengkapnya yang bisa anda  ketahui

Pengertian Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan Jenis Pengkabelannya

  • Kategori 1 – CAT1
Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog saja sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old Telephone Service (POTS).


  • Kategori 2 – CAT2
Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman kabel tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini.


  • Kategori 3 – CAT3
Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2


  • Kategori 4 – CAT4
Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T.


  • Kategori 5 – CAT5
Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan pada kecepatan transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100 meter. 

Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT). Kabel kategori ini merupakan kabel yang paling populer yang banyak digunakan pada instalasi jaringan.


  • Kategori 5e – CAT5e
Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal.


  • Kategori 6 – CAT6
Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 55 meter.


  • Kategori 6a – CAT6a
Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz.


  • Kategori 7 – CAT7
Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data yang sangat cepat, kecepatan ini bisa tembus hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan jenis kategori ini mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 100 meter.


Kelebihan dan Kekurangan Unshielded Twisted Pair


Kelebihan Kabel Jaringan dengan jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) :

  • Jika dilihat dari segi finansialnya, kabel utp ini harganya cukup murah dan terjangkau
  • Dalam melakukan sebuah installasi jaringan dengan menggunakan kabel utp bisa dikatakan cukup mudah dan cepat
  • Perawatan kabel UTP ini bisa terbilang mudah karena tidak mempunyai tingkat kesulitan yang begitu rumit
  • Ukuran konektor yang digunakan cukup kecil
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu jaringannya, tidak menimbulkan kerusakan pada jaringan yang lainnya

Kekurangan dari Kabel Jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) :

  • Kabel ini tidak memiliki pelindung berupa alumunium foil sehingga sangat rentan akan gangguan yang ditimbulkan oleh gelombang elektro magnetik
  • Jarak panjang dari kabel ini hanya direkomendasikan sepanjang 100 meter saja, jika melebihi aturan tersebut kemungkinan besar jaringan internet yang di alirkan tidak akan stabil
  • Mudahnya dilakukan penyadapan oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab
  • Performa yang dihasilkan oleh kabel UTP ini masih terbilang standard, bahkan cendrung lamban

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2