15 Metode Yang Sering Digunakan Hacker Untuk Membobol Password dan Data Lainnya

komputerdia.com , Kecanggihan dan keamanan teknologi saat ini tidak bisa dipungkiri lagi memang telah menunjukan grafik yang terus meningkat dan telah diakui keunggulannya, hal ini dibuktikan dengan banyaknya peminat - peminat baru untuk bisa mempunyai teknologi baru tersebut.

Namun dengan adanya peningkatan dari segi keamanan teknologi sekarang, apakah data pribadi seperti file, dokumen bahkan password yang menjadi hak akses privacy bisa terjaga dengan baik ? dan apakah pelaku kejahatan hacking dijamin tidak bisa masuk ?

Perlu anda ketahui, bahwa seorang hacker bisa dikatakan lebih up to date dibandingkan dengan para vendor pembuat alat teknologi, hal ini telah dibuktikan dengan beberapa kasus yang terjadi di dunia perbankan dan teknologi smartphone.

Perusahaan sekelas google pun pada akhir - akhir tahun 2016 masih sempat kecolongan lewat program adsense mobile nya, dimana para hacker bisa masuk pada sistem adsense google dan telah berhasil mengambil alih ratusan ribu akun adsense youtube.

Kemudian bagaimana cara kita mengetahui kinerja seorang hacker hingga bisa masuk pada sistem keamanan apapun tak terkecuali sistem keamanan pada perusahaan dunia. Perlu anda ketahui bahwa seorang hacker mempunyai trick atau cara yang sangat ampuh untuk bisa menembus suatu keamanan teknologi dengan kelas no wahid sekalipun. Berikut ini adalah metode - metode yang sering digunakan para hacker untuk bisa menembus keamanan pada sebuah jaringan teknologi.

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :




10 Metode Yang Sering Digunakan Hacker Untuk Membobol Password

10 Metode Hacker Untuk Membobol Password

1. Dictionary

Dictionary adalah sebuah teknik yang digunakan oleh sebagian besar hacker pada umumnya. Hanya saja dengan melakukan hal ini kamu tidak akan langsung bisa berhasil. Kamu harus menemukan keberuntungan sampai beberapa kali melakukan percobaan. Dictionary merupakan sebuah file sederhana yang berisi beberapa kata-kata yang aneh dan tidak biasa, dimana banyak orang sering menggunakannya untuk password akun mereka. Namun, password yang rumit tentunya tidak akan bisa dibobol dengan teknik ini.

2. Shoulder Surfing

Teknik Shoulder Surfing digunakan untuk memata-matai pengguna ATM atau bahkan perangkat elektronik lainnya agar bisa mendapatkan informasi pribadi yang bersifat tertutup. Teknik penyerangan seperti ini biasanya dilakukan dengan cara meminta kamu untuk melakukan login ke dalam sebuah program secara paksa.

3. Rainbow Table

Rainbow Table dilakukan hampir sama seperti penyerangan Dictionary. Teknik penyerangan ini menggunakan pra-hitung hash dan password yang ada. Hash apaan sih? Hash adalah hasil dari sebuah enkripsi sebuah password atau informasi yang dianggap penting. Rainbow Table merupakan metode yang dilakukan untuk memperkuat password dan hash dan ini jugalah yang membedakannya dengan penyerangan Dictionary.

4. Brute Force

Metode Brute Force ini sebenarnya tidak jauh beda dengan tipe serangan Dictionary. Hanya saja untuk teknik Brute Force ini membutuhkan kesabaran tingkat dewa. Kenapa begitu? Karena kamu akan dituntut untuk mencoba setiap kombinasi terbaik sampai password ditemukan. Tapi, karena semakin hari orang itu semakin pintar, maka menyebabkan teknik Brute Force akan sulit untuk dilakukan.

5. Port Scan

Teknik Port Scan biasanya digunakan untuk menemukan berbagai kelemahan pada server-server tertentu. Berbeda dengan teknik cracking password lainnya, metode ini digunakan untuk orang-orang yang bertanggung jawab penuh atas aksinya. Artinya, teknik semacam ini hanya digunakan untuk menemukan kerentanan dalam sebuah sistem.

6. Trojan, Virus, dan Malware

Untuk metode yang satu ini dilakukan hacker dengan sengaja membuat program seperti Trojan, Virus, dan Malware agar bisa menghancurkan target sasaran. Seperti yang diketahui, program berbahaya ini biasanya bersembunyi di dalam sebuah aplikasi atau bahkan tersebar melalui email.

7. Offline Cracking

Beberapa orang yang ingin mencoba nge-hack password adalah dilakukan saat offline. Data yang didapatkan biasanya diperoleh dari sistem yang cukup membahayakan. Pada Offline Cracking, seorang hacker bisa melakukan pengujian validitas dari sebuah password. Tipe penyerangan semacam ini termasuk ke dalam teknik Dictionary dan Rainbow Table.

8. Social Engineering

Social Engineering adalah serangan yang sangat bergantung pada interaksi manusia. Tipe serangan ini sering menggunakan metode penipuan untuk dapat melanggar prosedur keamanan normal pada umumnya. Dengan begitu, pada hacker bisa melakukan trik yang berbeda untuk masuk ke prosedur keamanan yang normal.

9. Phishing

Phishing merupakan teknik termudah yang bisa dilakukan untuk meng-hack sebuah password. Sebenarnya cara ini sudah terlalu basi, sebab hacker yang menggunakan metode ini hanya meminta akun seseorang untuk menyebutkan passwordnya dengan cara unik dan berbeda. Hacker biasanya akan membuat sebuah halaman atau situs palsu, email palsu, serta aplikasi palsu untuk membuat pengguna melakukan login di situ. Selanjutnya setelah login, rincian akun tersebut akan masuk deh ke server hacker.

10. Guessing

Guessing yang berarti menebak, artinya para hacker mencoba untuk membuat sebuah tebakan dengan menjawab sistem keamanan yang tersedia pada setiap akun. Jadi intinya adalah, si hacker tersebut akan mencoba untuk menebak segala-galanya untuk mematahkan sistem keamanan dan meretas sebuah akun.



6 Metode atau Cara Hacker Untuk Meretas Smartphone

Dibagian kedua ini, saya akan memaparkan beberapa metode atau beberapa cara yang sering digunakan oleh hacker untuk melakukan peretasan terhadap perangkat ponsel atau smartphone.

1. BlueBugging

Cara Bluebugging ini akan mudah dimanfaatkan oleh seorang hacker jika mode blueetooh yang kalian gunakan "discoverable". Sehingga hackers bisa mengirimkan virus melalui business card.

Ketika mode bluetooth smartphone kalian discoverable, maka terbukalah pintu bagi hackers untuk bisa mangakses smartphone tersebut. Melalui Bluebugging, hacker akan mengambil alih sistem operasi smartphone yang kalian gunakan.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya kaian harus selalu melakukan pengecekan sistem dengan cara meng-update firmware, yang telah disediakan oleh vendor smartphone tersebut.


2. BlueJacking

Untuk hitungan atau ukuran smartphone yang terkena bluejacking ini, sebenarnya relatif tidak terlalu berbahaya, karena cara ini dapat dilakukan jika bluetooth kalian menyala dan ter-detect. Hacker akan mengirimkan business card dan memasukkan virus di sana. Maka dari itu, lindungilah smartphone kalian dengan tidak menyalakan fitur bluetooth atau pasang mode non-discoverable.


3. Malware Apps

Bukan hanya terdapat pada sistem komputer, malware juga bisa menghancurkan smartphone jika kalian telah mengakses atau menerima file yang terinfeksi dengan malware. Penyebaran malware ini biasanya akan disebarkan melalui berbagai website, ataupun melalui sebuah aplikasi yang sudah dilakukan Mod/Cracking oleh pihak ke-3


4. BlueSnarfing

Bluesnarfing ini berakibat lebih buruk daripada bluejacking karena hacker akan bisa mengakses informasi pribadi yang ada di smartphone kalian. Para hackers ini menggunakan aplikasi OBEX push.

Sama halnya seperti bluejacking, kemungkinan besar yang akan terjadi pada smartphone tersebut adalah kehilangan data pribadi, cara ini akan belerja jika bluetooth dalam keadaan aktif dan discoverable.


5. Phising

Phishing merupakan teknik termudah yang bisa dilakukan untuk meng-hack sebuah password. Sebenarnya cara ini sudah terlalu basi, sebab hacker yang menggunakan metode ini hanya meminta akun seseorang untuk menyebutkan passwordnya dengan cara unik dan berbeda.

Hacker biasanya akan membuat sebuah halaman atau situs palsu, email palsu, serta aplikasi palsu untuk membuat pengguna melakukan login di situ. Selanjutnya setelah login, rincian akun tersebut akan masuk deh ke server hacker.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2