Pengertian Power Supply, Fungsi Power Supply dan Cara Kerja Power Supply
7/01/2019
Edit
komputerdia.com, Pengertian Power Supply atau PSU merupakan suatu komponen komputer yang mempunyai fungsi sebagai pemberi suatu tegangan serta arus listrik kepada komponen - komponen komputer lainnya yang telah terpasang dengan baik pada motherboard atau papan induk, sedang tujuan awal dari penyaluran arus listrik ini adalah supaya perangkat atau komponen - komponen komputer lainnya bisa berfungsi sebagaimana mestinya sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Arus listrik yang disalurkan oleh power supply ini merupakan arus listrik dengan jenis AC atau arus bolak balik, namun dengan kelebihan yang dimimiliki oleh PSU ini dapat mengubah arus AC tersebut menjadi arus DC atau merupakan arus yang searah karena pada dasarnya semua komponen yang terdapat pada perangkat komputer hanya bisa melakukan pergerakan pada satu aliran listrik.
Selain pengertian diatas, ada juga yang mendefinisikan Power Supply sebagai salah satu hardware yang terletak di dalam casing komputer, dimana hardware ini memiliki ciri fisik berbentuk kotak logam persegi dengan lebar ± 150 mm dan tinggi 86 mm , namun saat ini sudah terdapat juga jenis Power Supply yang mempunyai ukuran yang lebih besar dari jenis standard diatas (bergantung merk dan type). Power supply juga dapat dengan mudah dikenali karena terdapat sekumpulan kabel yang keluar dari kotaknya.
Perlu diketahui, bahwa pada dasarnya Power Supply membutuhkan suatu sumber listrik yang kemudian akan diubah menjadi energi yang menggerakkan perangkat elektronik lainnya. Sistem kerja dari power supply ini sebenarnya cukup sederhana, yakni dengan mengubah daya 120V ke dalam bentuk aliran dengan daya yang sesuai untuk kebutuhan komponen-komponen didalamnya.
Pada salah satu sisi dari power supply yang mengarah keluar, anda akan temukan sebuah kipas yang berfungsi untuk mengeluarkan udara panas yang ada dalam casing komputer. Pada sisi yang sama juga terdapat sebuah port male jenis IEC 60320 C14 yang berfungsi sebagai penghubung antara power supply dengan sumber tegangan listrik.
Selain pengertian diatas, ada juga yang mendefinisikan Power Supply sebagai salah satu hardware yang terletak di dalam casing komputer, dimana hardware ini memiliki ciri fisik berbentuk kotak logam persegi dengan lebar ± 150 mm dan tinggi 86 mm , namun saat ini sudah terdapat juga jenis Power Supply yang mempunyai ukuran yang lebih besar dari jenis standard diatas (bergantung merk dan type). Power supply juga dapat dengan mudah dikenali karena terdapat sekumpulan kabel yang keluar dari kotaknya.
Perlu diketahui, bahwa pada dasarnya Power Supply membutuhkan suatu sumber listrik yang kemudian akan diubah menjadi energi yang menggerakkan perangkat elektronik lainnya. Sistem kerja dari power supply ini sebenarnya cukup sederhana, yakni dengan mengubah daya 120V ke dalam bentuk aliran dengan daya yang sesuai untuk kebutuhan komponen-komponen didalamnya.
Pada salah satu sisi dari power supply yang mengarah keluar, anda akan temukan sebuah kipas yang berfungsi untuk mengeluarkan udara panas yang ada dalam casing komputer. Pada sisi yang sama juga terdapat sebuah port male jenis IEC 60320 C14 yang berfungsi sebagai penghubung antara power supply dengan sumber tegangan listrik.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Pengertian Card Reader, Manfaat Card Reader dan Cara Kerja Card Reader
- Pengertian RAM, Fungsi RAM, Cara Kerja RAM dan Jenis - Jenis RAM
- Pengertian Switch, Fungsi Switch dan Cara Kerja Switch Pada Jaringan Komputer
- Pengertian Harddisk, Fungsi Harddisk dan Cara Kerja HardDisk
Penjelasan Fungsi Power Supply
Fungsi utama dari power supply adalah sebagai alat yang mampu memberikan sebuah suplai arus listrik kepada semua komponen komputer yang sudah terpasang dengan baik, dimana arus listrik yang dihasilkan merupakan arus AC dan selanjutnya akan dirubah menjadi arus DC. Yang perlu digaris bawahi adalah jika semua komponen hardware yang sudah terpasang pada komputer ini tidak bisa menerima rus listrik AC namun hanya bisa menerima aliran listrik dengan tipe DC.
Namun jika kita jabarkan secara lebih spesifik Power Supply bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia mempunyai arti Sumber Daya. Sesuai dengan namanya perangkat ini berfungsi untuk menyuplai daya ke perangkat-perangkat yang ada didalam casing komputer.
Daya yang diambil dari luar dalam bentuk Alternating Current (AC) akan dikonversi terlebih dahulu menjadi bentuk Direct Current (DC) lalu kemudian disalurkan ke tiap komponen-komponen yang ada didalam casing komputer sesuai dengan jumlah tegangan yang dibutuhkan sehingga mampu bekerja normal.
Pada beberapa jenis power supply dilengkapi dengan kemampuan perlindungan terhadap korsleting arus listrik, perlindungan dari suhu panas yang berlebih, perlindungan terhadap daya yang rendah, serta sebuah perlindungan dari daya dan arus yang berlebihan (overload), semuanya itu tergantung pada jenis power supply yang anda gunakan.
Namun jika kita jabarkan secara lebih spesifik Power Supply bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia mempunyai arti Sumber Daya. Sesuai dengan namanya perangkat ini berfungsi untuk menyuplai daya ke perangkat-perangkat yang ada didalam casing komputer.
Daya yang diambil dari luar dalam bentuk Alternating Current (AC) akan dikonversi terlebih dahulu menjadi bentuk Direct Current (DC) lalu kemudian disalurkan ke tiap komponen-komponen yang ada didalam casing komputer sesuai dengan jumlah tegangan yang dibutuhkan sehingga mampu bekerja normal.
Pada beberapa jenis power supply dilengkapi dengan kemampuan perlindungan terhadap korsleting arus listrik, perlindungan dari suhu panas yang berlebih, perlindungan terhadap daya yang rendah, serta sebuah perlindungan dari daya dan arus yang berlebihan (overload), semuanya itu tergantung pada jenis power supply yang anda gunakan.
Fungsi Power Supply Dari Segi Connector
ATX power connector 20 pin + 4 pin
Konektor ATX power difungsikan sebagai media yang menghubungkan antara power supply dengan sebuah motherboard (papan induk). Untuk jenis ATX power yang lama masih menggunakan pin sebanyak 20 pin sedangkan untuk ATX power yang baru sudah menggunakan tmbahan sebanyak 24 pin
AT power connector 12 pin
AT power 12 pin ini juga fungsinya sama dengan ATX power sebagai media yang digunakan untuk menghubungkan antara PSU dengan papan induk, namun versi ini merupakan versi yang sudah lama atau bisa dikatakan versi pertama sebelum ATX power dan biasanya diaplikasikan pada komputer dengan kelas pentium III
Molex connector 4 pin
Molex connector 4 pin mempunyai fungsi sebagai media untuk memberikan suplai tenaga pada perangkat hardisk dan CD / DVD drive namun untuk saat ini molex konektor juga bisa digunakan sebagai media pemberi arus pada sebuah fan dan juga aksesoris komputer lainnya.
Berg Connector
Berg connector merupakan sebuah konektor yang berfungsi untuk menghubungkan sebuah floppy disk pada slot yang berada pada motherboard atau papan induk
ATX 12V
ATX 12V merupakan konektor yang difungsikan sebagai penyalur sebuah tenaga yang cukup besar hingga mencapai 12V yang kemudian akan di implementasikan untuk jenis pentium 4 dan biasa ATX 12V biasa digunakan pada processor dengan jenis intel
PCI - E connector
Konektor dengan jenis PCI-E ini dalam keseharian kita memang jarang sekali ditemukan pada perangkat komputer PC biasa, biasanya jenis konektor ini digunakan khusus bago orang - orang yang mempunyai kesibukan pada bidang multimedia khususnya video grafik, karena pada dasarnya konektor ini digunakan sebagai media untuk penambah daya pada sebuah VGA card
SATA power connection
SATA power connection merupakan media yang digunakan untuk menghubungkan antara PSU, motherboard atau papan induk dengan sebuah hardisk yang digunakan pada PC tersebut
Pengertian Warna Kebel Power Supply
Keterangan Ilustrasi Gambar
- Sense : Menyuplai daya +3.3 V dan juga memiliki arus rendah yang berperan sebagai remote sensing
- Standby : Tegangan untuk standby sebesar +5 V (maksimal 10 mA)
- Power Good : Signal kontrol yang dihasilkan dari power supply untuk memberitahukan komputer bahwa tegangan DC berfungsi sebagai mana mestinya
- Power ON: Signal kontrol yang menarik hingga +5 V pada power supply
Fungsi Power Supply Berdasarkan Managemen Kabel
Pelu anda ketahu juga bahwa PSU dibedakan berdasarkan jenis pemasangan kabelnya, yaitu ada PSU yang mempunyai janis modular dan ada juga yang mempunyai jenis PSU non-modular, tetapi jenin PSU non-modular lah yang kebanyakan dipakai para pengguna komputer untuk merakit sebuah PC.
Hal ini dikarenakan karena PSU non-modular mempunyai tipikal harga yang cukup murah. Untuk membedakan jenis modular dan non-modularnya juga kita biosa melihat dari bentuk fisik serta cara pemasangan nya juga. berikut ini adalah gambar dari PSU modular dan PSU non-modular
Hal ini dikarenakan karena PSU non-modular mempunyai tipikal harga yang cukup murah. Untuk membedakan jenis modular dan non-modularnya juga kita biosa melihat dari bentuk fisik serta cara pemasangan nya juga. berikut ini adalah gambar dari PSU modular dan PSU non-modular
Jenis - Jenis Power Supply
1. Power Supply AT
Jenis power supply yang pertama adalah jneis power supply AT. jenis power supply AT ini merupakan kependekan pada Advance Technology, yang merupakan jenis power supply yang banyak digunakan pada motherboard jenis AT.
Motherboard jenis AT ini merupakan jenis motherboard lawas, dimana banyak digunakan pada processor – processor lama (bisa terbilang jadul), seperti Intel Pentium 3 dan juga Intel Pentium 4.
Power supply AT ini sendiri adalah power supply yang memang khsusus dibuat untuk penggunaan motherboard jenis AT ini. power supply AT ini memiliki beberapa ciri – ciri tersendiri. Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri yang dimiliki oleh power supply AT :
- Kabel daya listrik pada power supply AT ini menggunakan konektor dengan jumlah pin sebanyak 12 buah
- Power supply AT rata – rata memilki daya listrik yang cukup rendah, yaitu berkisar antara 250 watt atau kurang dari 250 watt
- Power supply AT ini memiliki tombol off yang tidak otomatis mati pada saat komputer di shut down. Hal ini membuat user harus mematikan komputer setelah melakukan shut down, dimana biasanya muncul tulisan berupa “it’s now safe to turn off yout computer”. Apabila anda pernah menggunakan komputer dengan Pentium 3 hingga 4, maka anda pasti sudah familiar dengan command seperti itu
2. Power Supply ATX
Jenis power supply selanjutnya adalah power supply ATX. Power supply ATX ini merupakan jenis power supply yang digunakan pada motherboard komputer jenis ATX. ATX sendiri merupakan kependekan dari istilah Advanced Technology eXtended.
ATX ini merupakan motherboard pengembangan dari motherboard AT, dan tentu saja penggunaan motherboard ATX ini juga mempengaruhi perkembangan power supplynya, menjadi power supply ATX.
Power supply ATX ini biasa digunakan untuk kepentingan motherboard ATX, dan biasanya banyak digunakan pada CPU yang memiliki processor AMD, processor Intel Pentium III dan juga intel Pentium IV.
Perlu anda ketahui semuanya bahwa terdapat beberapa poin penting yang menjadi ciri – ciri utama dari penggunaan power supply ATX ini. berikut ini adalah beberapa ciri – ciri khusus dari jenis power supply ATX :
- Sudah memiliki sistem oof tersendiri, sehingga hal ini membuat power supply bisa mati secara otomatis ketika komputer melakukan proses shutdown, berbeda dengan power supply AT yang harus dimatikan terlebih dahulu secara manual.
- Power supply ATX ini memiliki daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan power supply AT, sehingga cukup membantu dalam menyalakan komputer yang membutuhkan daya yang besar
- Power supply ATX menggunakan konektor pembangkit daya yang terdiri dari 20 pin konektor
3. Power Supply BTX
Jenis power supply yang ketiga merupakan jenis power supply yang menjadi standar power supply yang sering digunakan di PC modern saat ini. Power supply BTX ini merupakan jenis power supply yang banyak digunakan pada komputer yang menggunakan processor atau CPU Dual Core, Core2 Duo, Intel i3, i5, atau bahkan i7, serta juga dapat digunakan di berbagai macam CPU AMD keluaran terbaru.
PSU BTX sendiri mengacu pada sebuah motherboard dengan jenis yang sama, yaitu BTX, dimana BTX ini merupakan kepanjangan dari istilah Balanced Technology eXtended. Power supply BTX ini merupakan jenis power supply yang saat ini banyak dijual di pasaran, dan juga umum digunakan.
Salah satunya karena kapasitas daya listriknya yang bervariasi, mulai dari yagn rendah hingga yang besar, sehingga hampir cocok dengan semua jenis processor dan juga CPU yang saat ini banyak beredar. (Baca Juga: Fungsi CPU Komputer, Processor Paling Tinggi Saat Ini)
Ada beberapa ciri – ciri utama dari power supply BTX ini. berikut ini adalah beberapa ciri – ciri utama dari power supply BTX :
- Terdiri dari dua macam kabel, yaitu kabel power yang mengarah ke motherboard, sebanyak 24 pin, dan juga kabel sata, yang memiliki 15 pin
- Memiliki daya listrik yagn jauh lebih besar, cocok untuk PC khusus, seperti gaming, desain dan juga 3D
- Memiliki efisiensi daya yang relative jauh lebih baik dibandingkan jenis power supply lainnya
- Power supply akan otomatis mati ketika melakukan shut down.
Cara Kerja Power Supply (PSU)
Perlu kalian ketahui, bahwasannya ketika pengguna menyalakan power pada komputer, maka power supply akan melakukan pemeriksaan dan tes sebelum menjalakan sistem komputer. Jika tes berjalan dengan baik maka power supply akan mengirim sinyal (power good) ke mainboard sebagai pertanda bahwa sistem komputer siap untuk beroperasi.
Selanjutnya, power supply atau catu daya akan membagi daya sesuai dengan kapasitas yang diperlukan masing-masing komponen komputer. Selain menyalurkan daya listrik ke komponen komputer, power supply juga menjaga stabilitas arus listrik pada berbagai komponen tersebut.
Dari penjelasan pengertian power supply dan fungsinya di atas, maka komponen ini sama pentingnya seperti CPU pada komputer yang seringkali dianggap sebagai otak komputer. Jika terjadi gangguan pada power supply, maka akan menyebabkan gangguan aliran daya pada komponen-komponen komputer.
Komponen Power Supply
1. Transformator
Ini merupakan komponen di dalam pada Power Supply yang digunakan untuk memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik.
2. Dioda
Ini adalah gabungan dari dua kata elektroda, yaitu anoda dan katoda. Sifat dari dioda yaitu menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada aliran tegangan balik.
3. Kapasitor
Kapasitor berfungsi sebagai penyempurna penyerahan dari tegangan arus AC ke tegangan arus DC.
4. Resistor
Resistor adalah perangkat yang membantu Power Supply dalam menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga akan dapat mengontrol perangkat-perangkat keras yang ada pada motherboard.
5. IC regulator
IC Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan pada rangkaian elektronika selalu tetap stabil.
6. LED
LED pada Power Supply adalah komponen sejenis diode semikonduktor yang memiliki keistimewaan.